Keberadaan dan perkembangan bisnis Toko BUNGA.ID ( Metrijaya florist ) telah menarik perhatian beberapa media ternama di Banyumas dan Jawa Tengah diantaranya Koran RADAR BANYUMAS, SUARA BANYUMAS , Suara Merdeka, yang menceritakan sejarah dan perkembangan BUNGA.ID TOKO BUNGA JAWA TENGAH.
KORAN SUARA BANYUMAS – SUARA MERDEKA GROUP
Bermodal Keahlian Dan Pengalaman
KESUKSESAN sebuah usaha tidak selalu ditentukan besarnya modal, terutama uang. Keahlian dan pengalaman pun menjadi modal penting yang tidak bisa dikesampingkan. Seperti dibuktikan Sukirno, pengusaha bunga papan “Metri Jaya Florist”. Warga Desa Kutayasa, Kecamatan Bawang, Kabupaten Banjarnegara ini merintis usaha bunga papan dan rangkaian bunga dengan berbekal pengalaman sebagai karyawan kios bunga papan di Kota Semarang. Lulus SMA tahun 2004, Sukirno belum memiliki gambaran pekerjaan apa yang akan digeluti. Dengan keterampiannya menggambar, dia pernah menjadi pembuat tato. Namun dia tidak begitu puas hanya menandalkan hidup dari pekerjaan itu.
“Tahun 2005, saya merantau ke Semarang untuk bekerja di Toko Bunga, kebetulan banyak warga disini yang bekerja disana,” tuturnya. Selama menjadi karyawan itu Sukirno mulai mendalami seluk-beluk usaha bunga papan dan rangkaian bunga. Bukan hanya teknik pembuatan saja, dia mulai memahami pemasaran dan administrasi usaha.
Mulai Berkembang
Dia juga sering diminta toko lain untuk membuat tulisan dengan berbagai bentuk yang terbuat dari steorofoam. “Saat itu gaji saya Rp. 250 ribu per bulan, jadi saya merasa perlu tambahan,” ungkapnya. Berbekal dari pengalaman itu, akhirnya pada tahun 2008, dia memutuskan keluar dari pekerjaan untuk membuat usaha sendiri. Tentu saja, usaha baru yang digelutinya mengalami banyak kendala. Apalagi dia membuka usaha di kampung halamannya yang berjarak sekitar 20 kilometer dari kota Banjarnegara. “Ada pemesanan, tapi sangat sedikit,” ujarnya. Lalu atas dukungan saudaranya yang berada di Cilacap, Sukirno pun membuka kios di Adipala. Dari sana, usahanya mulai berkembang. Untuk pemasaran dan manajemen diserahkan kepada saudaranya. Adapun dia konsentrasi untuk produksi. “konsekuensinya, setiap hari saya harus bolak-balik Banjarnegara-Cilacap,” jelasnya. Pelan tapi pasti, usaha yang digelutinya mulai berkembang. Memasuki tahun 2011, bunga papan dan produksinya mulai dikenal luas. Selain dari wilayah Cilacap dan Banjarnegara, pesanan juga datang dari Banyumas, Purbalingga, Kebumen dan Wonosobo.
Karena itu awal tahun 2012, dia memutuskan untuk membuka toko bunga di Gombong, untuk melayani konsumen wilayah Kebumen. “Untuk mendekatkan dengan konsumen, karena repot kalau harus dikirim dari Adipala atau Banjarnegara,” paparnya.
Kini, usaha yang digelutinya sudah mampu mempekerjakan lima orang karyawan. Selain itu, saat jumlah pesanan banyak, dia juga mempekerjakan tetangga di sekitar rumahnya. Selain bunga papan, dia juga melayani pesanan berupa rangkaian bunga segar, rangkaian bunga plastik dan bouquet serta dekorasi pesta, Khusus untuk bunga papan, dalam satu bulan pesanan bisa mencapai 120 papan. (Castro Suwito-40)
KORAN RADAR BANYUMAS
Rajin Kelola Website
DALAM pandangan Yusmanto (33), penguasaan dunia maya memiliki peranan penting dalam kesuksesan bisnis. Itu sebabnya, pemilik Metri Jaya Florist ini rajin mengelola websitenya www.metrijayaflorist.com. Di sana dia mengupdate segala kegiatan dan kreasi rangkaian bunga terbaru yang ditawarkan kepada pelanggannya.
Selain itu, website tersebut junga difungsikan sebagai katalog untuk berbagai rangkaian bunga kreasinya yang lazim dikirimkan pada perayaan moment tertentu ataupun duka cita. “Dunia maya merupakan media promosi yang sangat efektif sehingga saya tidak ragu membeli domain untuk promosi usaha,” ujarnya.
Dia mengakui kegiatannya dalam mengelola website mendatangkan keuntungan yang tidak sedikit. Selain promosi, hal lain yang menjadi kunci suksesnya adalah keberanianya dalam mengambil keputusan. Usaha toko bunga sebelumnya diawali dari salah seorang saudaranya yang tinggal di Banjarnegara.
Namun untuk melangkah ke taraf profesional, dia masih ragu hingga Yusmanto memberikan semangat dan dorongan untuk mengembangkan usaha. Tak disangka, kini Metri Jaya Forist berkembang pesat dan menjadi salah satu toko bunga yang diperhitungkan di Indonesia. Pelanggannya tidak hanya dari masyarakat biasa, namun merambah ke kalangan elit seperti pengusaha, korporasi, hingga pejabat kementrian. (don1/din)